Kamis, 07 Januari 2016

PSIKOEDUKASI DALAM HOMECARE DAN SEBAGAI BAGIAN DALAM TERAPI KELUARGA



PSIKOEDUKASI DALAM HOMECARE DAN SEBAGAI BAGIAN DALAM TERAPI KELUARGA

A.      Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada kegiatan belajar-2 ini, Anda  diharapkan akan mampu memahami psikoedukasi sebagai bagian dalam terapi keluarga.

B.       Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran ini, Anda  diharapkan akan dapat :
1.         Menjelaskan pengertian terapi keluarga
2.         Menjelaskan indikasi terapi keluarga
3.         Menjelaskan macam – macam terapi keluarga
4.         Menjelaskan tahapan terapi keluarga
5.         Menjelaskan media psikoedukasi
6.         Menjelaskan tahapan psikoedukasi

C.      Pokok – Pokok Materi
Adapun pokok-pokok materi yang akan Anda pelajari pada kegiatan belajar-2 ini adalah:
1.         Pengertian terapi keluarga
2.         Indikasi terapi keluarga
3.         Macam – macam terapi keluarga
4.         Tahapan terapi keluarga
5.         Media psikoedukasi
6.         Tahapan psikoedukasi

D.      Uraian Materi Pembelajaran
1.         Pengertian Terapi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan dengan emosional relationship (Carter & McGoldriek, 1996 dalam Boyd, 2002). Dukungan keluarga:  informasional, instrumental, penilaian, emosional.
Terapi Keluarga yaitu suatu cara untuk menggali masalah emosi yang timbul, dibahas atau diselesaikan bersama dengan anggota keluarga, setiap anggota keluarga diberi kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam menyelesaikan masalah, perawat mempunyai peran yang sangat penting,  selain merawat klien secara utuh, perawat juga mengkaji stress emosi yang dialami oleh keluarga, perawat juga mengkaji fungsional dan disfungsional keluarga melalui intervensi keluarga.
2.         Indikasi Terapi Keluarga
a.         Konflik perkawinan, sibling konflik, konflik beberapa generasi.
b.        Konflik antara orang tua dan anak
c.         Konflik pada masa transisi dalam keluarga seperti pasanagn yang baru menikah, kelahiran anak pertama dan masalah remaja.
d.        Terapi individu yang memerlukan melibatkan anggota keluarga lain.
e.         Proses terapi individu yang tak kunjung mengalami kemajuan
3.         Macam – macam Terapi Keluarga
Macam – macam Terapi Keluarga
MODEL
MAJOR THEORIEST
TREATMENT TECHNIQUE
Psychodynamic and Bowenian  FT
Nathan Ackerman
·        Transference
·        Dream and Dayream Analysis
·        Confrontation
·        Focusing on Strengths
·        complementary
Bowen
·        Genograms
·        Going Home Again
·        Detriangulation
·        Person to Person Relationship
·        Differentiation of Self
·        Asking Questions
Experiential FT
Virginia Satir
Carl Whitaker
·        Modelling of Effective Communication Using “I” Messaging
·        Sculpting
·        Choreography
·        Play Therapy
·        Filial Therapy
·        Humor
·        Touch
·        Props
·        Family Reconstruction
·        Family Drawings
·        Puppet Interviews
Behavior and Coqnitive Behavior FT
·        Gerald Patterson
·        Neil Jacobson
·        Behavioral Parents Training
·        Marriage / Couple Therapies Education
·        Functional Family TherapBehavioral Parents Training
·        Marriage / Couple Therapies Education
·        Treatment of Sexual Dysfunctioning
·        Functional Family Therapy
·        Education
·        Communication and Problem Solving Strategies
·        Operant Conditioning
·        Contracting
·        Classical Conditioning
·        Coaching
·        Contigency Constracting
·        Extinction
·        Positive Reinforcement
·        Quid pro Quo
·        Reciprocity
·        Shaping
·        Systematic Desenitization
·        Time Out
·        Chatting
·        Premack Principle
·        Disrupting Irrational Thoughts
·        Thought Stopping
·        Self Instructional Training
·        Modelling and Role Playing
Strucutural FT
·        Salvador Minuchin
·        Joining
·        Disequilbrium Techniques
·        Enactment
·        Working with Spontaneus Interaction
·        Boundary Making
·        Intensity
·        Restructuring
·        Shaping Competence
·        Diagnosing
·        Adding Cohnitive Constructions
Strategic and Systemic FT
·        Jay Haley (Strategic)
·        Reframing
·        Directive
·        Paradox
·        Ordeals
·        Pretend
·        Positioning
·        Mara Selvini Palazzoli (Systemic)
·        Hypothesizing
·        Positive Conotation
·        Circular Cuestioning
·        Invariant/Variant Prescriptions
·        Rituals
Solution-Focused and Narrative FT
·        Steve deShazer
·        Bill O’Halon
(Solution Focused)

·        Michael White
·        (Narrative)
·        Externalization of the Problem
·        Influence (Effect) of the Problem on the Person
·        Influence (Effect) of the Problem on the Problem
·        Raising Dillemas
·        Predicting Serbacks
·        Using Questions
·        Letters
·        Celebrations and Certificates
4.         Tahapan Terapi Keluarga
Tahapan Terapi Keluarga meliputi 3 unsur yaitu:
a.         Wawancara Awal
Informasi dasar: struktur keluarga dan sifat dari masalah yang dihadapi, siklus kehidupan keluarga à mengembangkan strategi sebagai persiapan pertemuan keluarga, termasuk pertanyaan spesifik. Halley (1977; dalam Shives, L.R., 1998) mengidentifikasi menjadi:
1)        Tahap kontrak
2)        Tahap pengkajian
3)        Tahap eksplorasi
4)        Tahap merencanakan tujuan
5)        Tahap terminasi: membuat kesepakatan-kesepakatan
Panduan pengkajian keluarga meliputi konstruksi genogram keluarga, deskripsi keluarga, fokus: etnis, klas sosial ekonomi, tingkat pendidikan, agama/kepercayaan, deskripsi masalah, fokus: persepsi tiap-tiap anggota keluarga, identifikasi pola komunikasi, identifikasi peran anggota keluarga: pendukung, antagonis, kritis, kambing hitam, penolong, korban. Apakah ada koalisi,  pasangan, segitiga (triangle), terbelah, riwayat perkembangan keluarga, harapan keluarga terhadap terapi.
Nilai perfungsian keluarga: Amati interaksi diantara anggota keluarga, tanyakan:  hubungan antara keluarga; pertimbangkan: perilaku, respon lisan & non lisan, kembangkan beberapa hipotesis mengenai mengenai keluarga, cari segitiga keluarga: 2 orang dalam konflik yang cenderung melibatkan orang ketiga, pertahankan posisi empatik dan netral, kenali kekuatan dalam anggota keluarga & perseorangan, fokuskan pada pola hubungan & cara berinteraksi habitual.
b.        Intervensi atau Fase Kerja
Berikan kepada anggota lebih banyak pilihan dan alternative untuk mempertimbangkan hal mengenai dinamika keluarga, susun saran wawancara atau rujukan lanjutan apapun yang Anda rencanakan.
1)        Treatment
-             Setting goals and contracting for treatment
-             Participating in treatment
-             Managing resistance
2)        Disengagement or Recontracting
-             Fading out sessions
-             Discussing permanence and the change process
-             Relapse management
-             Framing disengagement as an episode in a relationship
c.         Fase Terminasi
1)        Evaluasi
-             Apakah  masalah dasar dan gejala menjadi ringan
2)        Rujuk ke family support group seperti Parents Anonymous  atau Families  Anonymous  jika perlu
5.         Media Psikoedukasi
Media psikoedukasi bisa menggunakan poster, booklet, leaflet, video, role play, dan sebagainya.
6.         Tahapan Psikoedukasi
a.         Sessi 1 : Pengkajian masalah keluarga
-            Misal   : Psikoedukasi keluarga dg gangguan jiwa
-            Sampaikan tujuan dan kontrak program psikoedukasi dengan keluarga
-            Dengarkan pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, keinginan dan harapan keluarga selama mengikuti program psikoedukasi keluarga
b.        Sessi 2 : Perawatan klien
-            Sharing materi tentang gangguan jiwa meliputi pengertian, gejala, etiologi, prognosis, intervensi dan terapi yang dapat diberikan kepada klien gangguan jiwa yang disertai dengan informasi dan demonstrasi serta role play tentang cara merawat klien dengan gangguan jiwa (sesuai dengan masalah keperawatan yang ditemukan) di rumah
c.         Sess  3 : Manajemen stress keluarga
-            Sharing  tentang manajemen stres yang dialami oleh keluarga, hambatan dan cara mengatasinya yang disertai dengan diskusi dan role play
d.        Sessi 4 : Manajemen beban keluarga
-            Diskusikan  tentang tanda-tanda beban dan cara mengatasi beban yang dialami akibat adanya anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa, cara berkomunikasi serta latihan asertif bagi keluarga untuk mengungkapkan perasaan masing-masing disertai dengan diskusi dan role play
-            Akibat gangguan jiwa: ada beban Obyektif dan Subyektif
e.         Sessi 5 : Pemberdayaan komunitas
-            Identifikasi  hambatan dalam merawat klien gangguan jiwa di rumah, hambatan dalam berhubungan dengan tenaga kesehatan dan cara mengatasi hambatan dalam berkolaborasi, serta diskusi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas tentang sistem rujukan, advokasi hak-hak klien gangguan jiwa dan mencari dukungan untuk pembentukan kelompok suportif dan swabantu.

E.       Rangkuman
Terapi Keluarga merupakan suatu cara untuk menggali masalah emosi yang timbul, dibahas atau diselesaikan bersama dengan anggota keluarga, setiap anggota keluarga diberi kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam menyelesaikan masalah, perawat mempunyai peran yang sangat penting,  selain merawat klien secara utuh, perawat juga mengkaji stress emosi yang dialami oleh keluarga, perawat juga mengkaji fungsional dan disfungsional keluarga melalui intervensi keluarga.

F.       Tes Formatif
a.         Langkah – langkah
Berikut ini diberikan soal formatif, Anda diminta mengerjakan di lembar kertas tersendiri (tidak didalam modul). Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, Anda dipersilahkan untuk melihat kunci jawaban dan membandingkan jawaban Anda dengan jawaban yang ada dikunci jawaban.
Periksalah hasil pekerjaan Anda.kemudian hitunglah jawaban Anda yang benar, gunakan rumus yang ada pada bagian pendahuluan. Apabila Anda berhasil menyelesaikan (menjawab) soal formatif dengan 80% benar, maka Anda diperkenankan untuk melanjutkan mempelajari pembelajaran yang diuraikan pada kegiatan belajar berikutnya.
b.         Soal Formatif
1.        Dibawah ini termasuk fokus psikoedukasi, kecuali ?
a)        Mendidik partisipan mengenai tantangan hidup
b)        Membantu partisipan mengembangkan sumber” dukungan dan dukungan sosial
c)        Mengembangkan keterampilan koping untuk menghadapi tantangan hidup
d)       Mengembangkan dukungan materiil
e)        Mengurangi sense of stigma
2.        Dibawah ini adalah dukungan yang berasal dari keluarga, kecuali ?
a)        Informasional
b)        Instrumental
c)        Kesempatan
d)       Penilaian
e)        Emosional
3.        Dibawah ini termasuk indikasi terapi keluarga, kecuali ?
a)        Konflik perkawinan, sibling konflik, konflik beberapa generasi
b)        Konflik antara orang tua dan anak
c)        Konflik pada masa transisi dalam keluarga seperti pasanagn yang baru menikah, kelahiran anak pertama dan masalah remaja.
d)       Terapi individu yang memerlukan melibatkan anggota keluarga lain
e)        Proses terapi individu yang sudah mengalami kemajuan
4.        Teori dalam terapi keluarga yang menyatakan bahwa sebuah perilaku dapat dipengaruhi oleh pengetahuan disebut ?
a)        Psychodynamic & Bowenian Family Therapies
b)        Experiental Family Therapy
c)        Behavioral Family Thrapies
d)       Structural Family Theraphy
e)        Strategic & Systemic Family Therapies
5.        Proses terapi dapat dilakukan melalui 4 tahap, kecuali ?
a)        Planning
b)        Assessment
c)        Treatment
d)       Disengagement or Recontracting
e)        Rehabilitation
6.        Etnis, kelas sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan agama/kepercayaan termasuk dalam panduan pengkajian keluarga pada poin apa ?
a)        Konstruksi genogram
b)        Deskripsi keluarga
c)        Deskripsi masalah
d)       Identifikasi pola komunikasi
e)        Identifikasi peran anggota keluarga
7.        Yang termasuk Disengagement or Recontracting, kecuali ?
a)        Fading out sessions
b)        Discussing permanence and the change process
c)        Relapse management
d)       Framing disengagement as an episode in a relationship
e)        Managing resistance
8.        Sharing  tentang manajemen stres yang dialami oleh keluarga, hambatan dan cara mengatasinya yang disertai dengan diskusi dan role play, termasuk tahap psikoedukasi yang ke berapa ?
a)        Sessi 1 : Pengkajian masalah keluarga
b)        Sessi 2 : Perawatan klien dengan gangguan ttt
c)        Sess  3 : Manajemen stress keluarga
d)       Sessi 4 : Manajemen beban keluarga
e)        Sessi 5 : Pemberdayaan komunitas
9.        Dibawah ini yang termasuk paradoxical healing adalah ?
a)        Biofeedback
b)        Drugs
c)        Irradiation
d)       Surgery
e)        Placebo effects
10.    Dibawah ini isi Permenkes 1109/2007 tentang  Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di Sarana Pelayanan Kesehatan pada pasal 1 tentang syarat penyelenggaraan, kecuali?
a)        Harus diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas
b)        Mempertimbangkan keamanan
c)        Memiliki efektifitas yang tinggi
d)       Berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik yang belum diterima dalam kedokteran konvensional
e)        Memiliki surat bukti registrasi pelaksana

G.      Tugas Mandiri
Berikan contoh apa saja psikoedukasi untuk keluarga dengan pasien gangguan jiwa di rumah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar